1. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
2. Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan olehindividu dansekelompokorang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barangdanjasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
3. Mahmud Machfoedz : Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
JENIS-JENIS BISNIS
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau manjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar
Tujuan Bisnis :
Tujuan dari bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari usaha yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka waktu yang panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen saja, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnis yang mereka lakukan, diantaranya:
1. Market standing, adalah suatu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka waktu yang panjang.
2. Innovation, yaitu suatu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
3. Physical and financial resources, yakni suatu perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan yang digunakan untuk mengembangkan perusahaan sehingga menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
5. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka yang panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
6. Public Responsibility, suatu bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja
Sistem Perekonomian
Perekonomian ada berbagai macam yang umumnya di setiap negara menggunakan sistem perekonomian yang berbeda. Adapun bentuk sistem perekonomian di dunia terdiri dari:
2. a. Kapitalisme
Dalam sistem ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Hubungannya dengan pasar, bahwa seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan.
3. b. Sosialisme
Seseorang relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu kepada kebutuhan masyarakat. Dalam pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri dengan bertindak sebagai pemilik.
4. c. Fasisme
Seseorang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah. Umumnya sistem ini bersifat dictator karena industri dikuasai oleh pemerintah.
5. d. Komunisme
Semua pekerjaan ditentukan oleh Negara dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Semua bisnis, jenis, dan penggunaan alat apa saja ditentukan oleh pemerintah.
6. e. Pancasila
Semua kegiatan yang memiliki dasar pertimbangan dan pemikiran dari kelima sila yang ada dalam Pancasila.
Sistem pasar
Sebuah sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan banyak pelaku pasar untuk penawaran dan bertanya : penawar membantu dan penjual berinteraksi dan membuat kesepakatan. Hal ini tidak hanya mekanisme harga tetapi seluruh sistem peraturan , kualifikasi, kredensial , reputasi dan kliring yang mengelilingi bahwa mekanisme dan membuatnya beroperasi dalam konteks sosial.
Karena sistem pasar bergantung pada asumsi bahwa pemain terus-menerus terlibat dan merata diaktifkan, sistem pasar dibedakan khusus dari suatu sistem pemungutan suara di mana calon mencari dukungan dari pemilih secara teratur dasar kurang. Namun, interaksi antara dan suara sistem pasar merupakan aspek penting dari ekonomi politik , dan beberapa berpendapat mereka sulit untuk membedakan, misalnya sistem seperti cumulative voting dan suara limpasan melibatkan tingkat tawar-menawar seperti pasar dan tradeoff, daripada laporan sederhana pilihan.
Karena sistem pasar bergantung pada asumsi bahwa pemain terus-menerus terlibat dan merata diaktifkan, sistem pasar dibedakan khusus dari suatu sistem pemungutan suara di mana calon mencari dukungan dari pemilih secara teratur dasar kurang. Namun, interaksi antara dan suara sistem pasar merupakan aspek penting dari ekonomi politik , dan beberapa berpendapat mereka sulit untuk membedakan, misalnya sistem seperti cumulative voting dan suara limpasan melibatkan tingkat tawar-menawar seperti pasar dan tradeoff, daripada laporan sederhana pilihan.
Tantangan Bisnis Masa Kini
Contoh tantangan bisnis yang ada di masa kini adalah sebagai berikut :
1. Globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan atau tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Di satu pihak globalisasi perekonomian akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, namun disisi lain globalisasi ekonomi juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
2. Tantangan sosial :
i) Pemulihan eknomi, merupakan naiknya stabilitas kerja, namun masih terbtasnya kesempatan kerja.
ii) Wanita di dunia kerja, peranan wanita di dunia kerja saat ini membuat persaingan di dalam dunia kerja menjadi semakin sulit. Karena keterbatasannya lapangan pekerjaan.
iii) Diversitas, banyaknya tenaga kerja yang berbeda ras, agama, kewarganegaraan, budaya, dan suku membuat semakin beragamnya sifat dan karakteristik dalam suatu perusahaan.
iv) Konflik nilai, pada dasarnya nilai yang dimiliki setiap individu dalam setiap organisasi tidak sama, sehingga konflik bisa saja terjadi antar individu maupun kelompok.
v) Etika bisnis, merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.
3. Tantangan kualitas, adalah tantangan perusahaan yang berkaitan dengan kebutuhan konsumen akan produk dan pelayanan yang memuaskan.
4. Tantangan teknologi, merupakan suatu tantangan dimana suatu perusahaan harus bisa memaksimalkan teknologi dalam produksi yang mereka lakukan. Untuk menghasilkan suatu produk yang mempunyai kualitas yang baik.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Di bawah ini adalah contoh dalam lingkungan bisnis.
A. Lingkungan Makro, merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini.
Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :
1. Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
2. Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
3. Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
4. Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
5. Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.
6. Lingkungan budaya, memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
B. Lingkungan mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :
1. Pemerintah
2. Pemegang saham
3. Kreditor
4. Pesaing
5. Publik
6. Perantara
7. Pemasok
8. Konsumen
Faktor-faktor Yang Menentukan Kondisi Lingkungan
Disebut sebagai lingkungan kegiatan usaha :
a. Lingkungan pasar :
i) Para pelanggan, pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer), seorang dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh badan usaha. Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui pembelian berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Dalam menjalankan bisnisnya, produsen harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau customer, karena pelanggan dapat memberikan keuntungan bagi perusahan.
ii) Perusahaan yang meyediakan bahan mentah, perusahaan ini dapat menyuplai bahan-bahan pokok yang dibutuhkan dalam proses produksi.
iii) Para pekerja dalam perusahaan, para pekerja yang terampil dan tekun dapat menghasilkan keuntungan tersendiri bagi suatu perusahaan.
iv) Perusahaan pesaing maupun yang bukan pesaing
b. Lingkungan bukan pasar :
i) Kegiatan ekonomi pada keseluruhan, mencangkup seluruh kegiatan dalam suatu perusahaan, mulai dari memprodiksi hingga distribusi.
ii) PP/UU, adalah peraturan mengenai kegiatan ekonomi yang diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah.
iii) Kestabilan politik, merupakan faktor penunjang dalam kegiatan ekonomi.
sumber : research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/download/3228/1564id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar