Jumat, 21 September 2012

Provokasi “Innocent of Moslem”

Share on :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4rmrm51mBcuOP7txxo2UsgwaV99Q3v_jAmOel5UNvkwp60nhcDeytjm-zjZaZqvXgdUsaVV-TiIebsDzqWgF9SFhyphenhyphen7QoN0Dn1ocBIgF_JHmY6no78Is-Mgptcan_0j9SSBDA2vKLv9Q/s320/IwoJima.gif

Jika  tulisan sebelumnya (Film Anti Islam, Kebasan berekspresi dan Reaksi umat ) menganalisa mengenai motif personal dari pembuat film  anti islam “Innocent of Moslem” dan reaksi umat Islam atas film tersebut. Sedangkan dalam penulisan kali ini saya ingin menganalisa  motif  ”global” dibalik pembuatan film anti-islam ”Innocent of Moslem”,  adapun  5 hal fundemental yang mungkin menjadi dasar pembuatan  film anti Islam “innocent of moslem”  antara lain :


1Islam Sebagai Objek yang Renyah untuk Di Provokasi
Bukan  rahasia lagi kalo pembuatan Film anti-islam “innocent of moslem” sebagai peringatan peristiwa berdarah runtuhnya gedung WTC pada 11 September   2001, Serangan itu sangat memukul Amerika sebagai negara adidaya, dan dari itu pula dimulailah  agenda global “Perang Anti-Terorisme”,  dari  teror itu terbentuklah opini  versi Amerika  yang menyatakan Al-Qoidah lah yang bertangung jawab atas tragedi kemanusiaan itu, dan seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qoidah adalah organisasi yang “katanya” memperjuangkan islam, sehingga munculah presepsi dari kalangan awam Amerika bahwa islam adalah lawan. Sehingga munculnya film anti-islam ini.
2. Intervensi langsung Negara lain
Efek dari Film anti-islam ini bisa jadi sudah di prediksi oleh pembuat kebijakan, seperti bakal adanya demo disetiap kedutaan Amerika diseluruh dunia, dan demo itu tidak terkontrol sehingga merusak kedutaan, maka hal itu menjadi alasan yang masuk akal Amerika untuk mengitervensi dengan memasukan militernya ke suatu negara, dalam hal ini ke Sudan,Libya dan Yaman (baca) dan mungkin ke negara-negara timur tengah lain, Seperti Suriah ,dll.
3. Memecah belah persatuan mesir
Lah ini yang paling bahaya….!  pasca runtuhnya Husni Mubarok yang notabane pro Amerika-Israel, sikap mesir era Morzi menjadi abu-abu(Baca: tidak jelas) terhadap Amerika dan cenderung dianggap membahayakan, dengan munculnyafilm Anti-Islam ini Mesir dihadapkan polemik yang rumit pertama, demo atas kedutaan Amerika yang jika parah memungkinkan itervensi (baca No 2 : Intervansi langsung negara lain), dan yang kedua adalah perang saudara antara Demonstran Islam dan Kristen Koptik, hal ini bisa terjadi karena pembuat film menyatakan bahwa dirinya seseorang keturunan mesir yang beragama kristen koptik, meski keterangannya tidak sepenuhnya bisa depercaya (Baca ) (Baca)sebab banyak kebohongan yang sudah dilakukannya
4. Pemilihan Umum Amerika
Setiap isu adalah peluang, mungkin itu disadari oleh para petinggi kedua partai di Amerika(Demokrat ataupun Repbulik), sehingga di moment peringatan runtuhnya WTC  yang ahir-ahir ini selalu melecehkan Islam (sebelumnya pembakaran Al-Quran) akan menjadi peluang baru bagai keduanya, untuk sementara Obama dirugikan atas isu ini, tapi jika dikemas dengan baik tentu akan menguntungkan bagi Obama (misalnya dengan menangkap pembunuh duta besar Amerika di Benghazi, Libya.)
5. Peringatan Israel untuk Amerika
Lah, ini sebenarnya dugaan awal saya, sebab jika meilhat opini yang dibentuk media seolah menunjukan pembuatn film Anti-Islam ini tak lepas dari tangan-tangan Yahudi Israel ( Baca),  jika dicermati ini sangat mungkin sebagai peringatan Israel terhadap Amerika yang  tidak mendukung serangannya terhadap Iran(baca). Selain 4 Orang meninggal di Benghazi, Libya dan 6 pesawat hancur di Afganistan akibat rilisnya film anti islam “innocent of Moslem” (baca).
Bagaimana pendapat teman-teman?

sumber : klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar